Senin, 23 Maret 2009

PENYIMPANGAN FUNGSI TELEVISI SEBAGAI SARANA HIBURAN



Pada dasarnya fungsi televise yang kita ketahui adalah sebagai media yang dapat memberikan informasi kepada kita serta memberikan hiburan pada kita.Adapun penyimpangan-penyimpangan yang terjadi pada kedua fungsi tersebut.Dalam hal ini saya akan membahas penyimpangan fungsi televisi sebagai sarana hiburan.
Coba kita perhatikan,dari berbagai macam stasiun televise yang ada di Indonesia,pasti terdapat siaran sinetron.Dapat kita perhatikan,bahwasannya tayangan-tayangan sinetron pada saat ini sangatlah tidak mendidik.Apalagi,sinetron-sinetron sekarang didominasi oleh drama percintaan.Apalagi drama percintaan tersebut tidak hanya diperankan para orang-orang dewasa dan para remaja saja,namun anak-anak yang masih berumur sekitar SD bahkan masih balita juga ikut bermain dan ikut serta memerankan adegan yang berhubungan dengan percintaan dalam drama atau simetron percintaan.
Misalnya saja peran yang dimainkan Baim dalam sinetron cinta SMA.Menurut saya itu sama sekali tidak mendidik,karena seharusnya anak-anak yang seumuran seperi bintang sinetron Baim harus diberi peran yang sesuai seperti umurnya dia.Sekarang,coba kita pikirkan akan bagaimana pertelevisian Indonesia kedepannya,jika seorang anak kecil seperti Baim memainkan sinetron-sinetron percintaan?Padahal kita tau kalau dalam usia seperti Baim belum lazim untuk mengenal percintaan.Coba misalnya perfilman Indonesia membuat film-film atau sinetron-sinetron yang berhubungan dengan semua kalangan,akan tetapi jam tayangnya juga di atur sedemikian rupa.Misalnya,untuk film yang ditujukan pada anak-anak kecil tayang pada siang hari,dan semua yang berhubungan dengan anak kecil tersebut memang benar-benar dapat dikonsumsi untuk anak-anak.Sedangkan untuk orang dewasa tayang pada malam hari,bisa berwujud drama percintaan,komedi atau apa saja yang memang dikhususkan untuk kalangan dewasa.